“Healing kok ke tempat banyak orang, bukannya nyembuhin diri sendiri malah bikin anxiety!"
Kasus
![]() |
Merasa Sepi Saat Ramai |
Percaya atau atau tidak, tetapi di luar sana ada begitu banyak orang yang merasa bepergian ke tempat umum atau tempat wisata yang sering dipenuhi banyak orang adalah sesuatu yang tidak begitu menyenangkan, mereka merasa kurang sesuai dengan vibe atau keadaan yang terjadi di sekelilingnya. Sering kali mereka merasa cemas atau overthinking di dalam pikirannya tentang bagaimana penampilan mereka seharusnya Ketika pergi ke tempat-tempat semacam itu, bagaimana nanti orang lain memandang dirinya dengan penampilannya, bagaimana nanti dirinya harus berinteraksi dengan temannya dalam keramaian, apakah harus terlihat akrab, terlihat ceria atau biasa-biasa saja, dan seterusnya.
Tak jarang hal ini membuat mereka yang tadinya pergi ke suatu tempat untuk mencari hiburan dan menghilangkan penat dari rutinitas pekerjaan yang melelahkan, malah justru berakhir dengan tidak ada pengaruhnya terhadap ketenangan, mereka tetap merasa penat, merasa kurang tenang dan tidak ada efek penyembuhan sama sekali. Malah justru mereka kepikiran tentang apa yang orang lain pikirkan soal mereka seperti apa kelihatannya tadi di tempat umum. Apakah mereka cukup menyatu dengan keadaan sekitar, dengan vibe di sekitar atau malah justru merasa aneh sendiri!
Siapa Mereka
![]() |
Siapa Mereka |
Ini bukanlah paranoia atau phobia keramaian, mereka normal namun yang namanya karakter berpikir orang itu berbeda-beda, antara extrovert dan introvert juga berbeda walaupun kebanyakan orang lebih sering berada di tengah-tengah di antara introvert dan extrovert. Terkadang mereka bisa begitu bahagia berada di tempat umum dan begitu menyatu dengan vibe di sekitarnya namun terkadang bisa sebaliknya. Terkadang mereka juga merasa selalu diperhatikan atau selalu ditatap oleh orang-orang hingga akhirnya terjadilah mood swing dan tidak tahu bagaimana seharusnya gestur tubuh dan ekspresi wajah yang cocok agar tidak terjadi kesalahpahaman persepsi orang lain terhadap diri mereka, takut nantinya memberikan vibe yang buruk terhadap keadaan sekitar.
Jika mereka introvert, bukanlah sebuah masalah untuk berinteraksi dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum atau tempat wisata yang banyak dikunjungi orang-orang, hanya saja mereka memiliki keharusan untuk mengisi energi mereka dalam ketenangan dan kesendirian agar nanti mereka siap untuk meghadapi Kembali dunia!
Saran
Nah orang-orang yang sering mengalami mood swing, overthinking dan memiliki introvert sebagai karakter dominan seperti ini lebih cocok untuk pergi ke tempat-tempat yang tidak begitu banyak orang kunjungi namun tetap indah dan tentunya menenangkan, tempat yang tidak banyak orang-orang ketahui atau bahkan justru seharusnya memiliki tempat rahasianya sendiri untuk “healing”.
Kesimpulan
![]() |
Conclusion |
Jika kamu adalah orang yang seperti penjelasan di atas maka tenang saja, itu bukanlah penyakit menurut aku karena banyak orang yang seperi itu di Dunia ini termasuk aku sendiri, ya meskipun mungkin tidak terlalu banyak tetapi mungkin kamu cukup terwakili dengan tulisan ini. Kamu tetap bisa bahagia dengan caramu sendiri, bisa tetap hiburan dengan caramu sendiri dan bisa tetap berinteraksi dengan orang lain secara secukupnya dengan caramu sendiri.
Kita masih normal karena kita tidak anti sosial, hanya saja ya itu tadi kita menginginkan sedikit lebih banyak kesunyian untuk menyembuhkan diri kita dari kegiatan sehari-hari yang terkadang itu-itu saja dan terkadang malah justru tidak dapat diduga-duga, terkadang keseharian kita sunyi dan menenangkan terkadang ada begitu banyak interaksi yang harus kita lakukan. Kita bisa menghandle semuanya namun pada akhirnya di ujung hari kesendirian dan kesunyian yang menenangkan di tempat rahasia kita masing-masing yang akan menyembuhkan dan memberi kita energi untuk Kembali menghadapi Dunia di esok hari.
0 Komentar
Silahkam berkomentar dengan sopan!