Advertisement

Belanjalah di Mitra Tani

HIDUP ITU TIDAK CUMA SEKALI YANG SEKALI ITU ADALAH KEMATIAN!

    Banyak orang bilang: "hidup itu cuma sekali nikmatin aja apa lagi masih muda"

 

     Apakah kamu termasuk salahsatu dari orang dengan pemikiran seperti itu yang menganggap bahwa masa muda itu harus dihabiskan dengan penuh kesenangan bersama teman-teman atau pacar, melakukan pesta ini melakukan pesta itu, bepergian kesana bepergian kemari, memiliki kenalan dimana-mana dengan tujuan untuk memudahkan hidup dengan koneksi yang banyak, dan yang paling penting semua kenalan itu harus orang dengan vibe yang sama, tujuan yang sama atau pemikiran yang sama biar asyik!

 

hidup tidak sekali
Hidup Tidak Cuma Sekali

 

    Saya ingin mengatakan bahwa hidup itu tidak sekali, yang sekali itu adalah kematian. Kita hidup di Dunia ini sebagai ujian, setelah ujian itu selesai maka kita akan mati, maka setelah mati kita akan dibangkitkan kembali, hidup kembali di alam yang berbeda di mana di sanalah kita akan mempertanggungjawabkan segalanya, jika sudah seperti itu maka hidup cuma sekali itu dari siapa awal pemikirannya? Kok bisa-bisanya mikir seperti itu dan malah banyak pula orang-orang muslim yang mengadopsi kata-kata seperti itu padahal kita sebagai umat muslim tahu bahwa hidup di Dunia itu mau sebahagia apa pun tidak akan abadi, kebahagiaan sesungguhnya adalah setelah kita berhasil melewati segala ujian di Dunia ini maka kita lanjut di kehidupan berikutnya setelah mati dengan kebahagiaan yang hakiki dan abadi. Maka akan menjadi masalah jika kita terlalu banyak bersenang-senang di Dunia hingga lupa akhirat!

    Semua orang harus sadar tentang tujuan kita berikutnya dalam hidup ini, bahwa apa pun yang kita lakukan di Dunia ini pada akhirnya kita akan kembali kepada siapa yang memberi kita kehidupan itu. Kita setuju bahwa bahagia di Dunia itu juga tidak dilarang. Berbahagialah dengan cara kita masing-masing namun jangan sampai berlebihan dan mengutamakan setiap waktu kita di Dunia hanya untuk mengejar kebahagiaan saja hingga lupa kehidupan berikutnya sedang menunggu, lupa sang pencipta, lupa ibadah dan lupa bersyukur, sungguh sesuatu yang menakutkan!

    Mari kita kembali pada akar bahwa Tuhan menciptakan kita sudah dalam bentuk terbaik, kita diciptakan dengan berbagai macam kemampuan yang sudah lengkap untuk menghadapi berbagai ujian di tempat yang Tuhan sediakan ini. Ada kalanya kita diberi kebahagiaan, ada kalanya kita diberi kesulitan, jangan terlalu memaksa untuk ingin terus bahagia apa lagi dengan melakukan berbagai cara entah halal atau haram.

Posting Komentar

0 Komentar